Mau melakukan ekspansi bisnis dengan joint venture? Nah, sebaiknya pelajari terlebih dahulu apa kelebihan dan kekurangan joint venture. Dengan begitu, dari awal Anda sudah bisa mempersiapkan strategi bisnis Anda kedepannya. Berikut ini ulasannya!
JV atau Joint venture adalah perusahaan yang dibentuk oleh dua atau lebih entitas bisnis untuk mengumpulkan sumber daya semaksimal mungkin agar tercapai tujuan tertentu atau bertujuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu. Pekerjaan tersebut dapat berupa proyek baru, investasi pengembangan dan penelitian dan sebagainya.
Umumnya perusahaan menjalankan perjanjian JV atau usaha patungan karena belum mempunyai kompetensi secara utuh untuk bersaing secara mandiri. Nah, kompetensi tersebut berupa keterbatasan sumber daya, dana dan teknologi. Maka, saat itulah waktu yang tepat untuk membuat strategi bisnis dengan menjalankan perjanjian JV.
Kelebihan Joint Venture
Dengan menjalankan perjanjian JV, terdapat beberapa kelebihan dari kegiatan usaha yang Anda jalankan, di antaranya adalah:
- Peningkatan Sumber Daya
Bisnis yang Anda jalankan secara gabungan, memungkinkan adanya peningkatan sumber daya. Alhasil, dapat meningkatkan keberhasilan bisnis Anda. Hal ini karena semua peralatan dan modal yang diperlukan untuk proyek perusahaan dapat digunakan semaksimal mungkin. Selain itu, perusahaan tidak perlu menyewa tenaga ahli secara internal karena perusahaan lain menjadi bagian untuk membangun perusahaan tersebut.
- Penghematan Biaya
Dengan menghimpun usaha, bisa menghemat biaya daripada usaha sendiri dalam menjalankan strategi bisnis, seperti biaya operasional, iklan, pameran dan lain-lain ditanggung bersama-sama, yang dulunya ditanggung sendiri.
- Pengaturan Waktu Lebih Fleksibel
Dalam mendirikan usaha gabungan atau joint venture, komitmen yang dibangun ada yang bertujuan untuk jangka pendek. Jadi, jika proyek bersama yang dilaksanakan dalam usaha patungan memberikan hasil yang memuaskan dan dapat mencapai laba yang diinginkan, maka memungkinkan komitmen tersebut dilanjutkan dalam bentuk lain.
Artinya waktu yang ditetapkan bersifat fleksibel. Apabila tidak mencapai hasil yang diinginkan, maka perjanjian joint venture dapat diakhiri, begitu juga sebaliknya.
- Diversifikasi Produk dan Layanan
Usaha gabungan atau joint venture yang dibangun bersama, memberikan peluang untuk menghasilkan diversifikasi produk dan layanan. Hal ini karena masing-masing perusahaan saling mengisi atau melengkapi satu sama lain.
- Kemudahan Ekspansi Bisnis
Dengan melakukan joint venture, jangkauan target pasar menjadi semakin luas. Hal ini karena perusahaan Anda tidak perlu menjalankan riset pasar dan membuat operasi baru. Bermitra dengan perusahaan yang sudah ada, memudahkan Anda untuk memasuki pasar luar negeri. Strategi ini efektif untuk menambah jaringan distribusi atau memperoleh akses kekayaan intelektual tanpa harus investasi yang signifikan.
- Transfer Keunggulan
Perusahaan atau usaha gabungan membuat keduanya menjalankan transfer keunggulan. Misalnya adalah perusahaan A memiliki keunggulan teknologi, sedangkan perusahaan B memiliki keunggulan strategi bisnis. Alhasil akan tercipta kolaborasi keunggulan untuk mencapai tujuan bersama.
- Kemudahan Modal
Joint venture dapat membuka jalan untuk mendapatkan modal, baik dari dalam maupun luar negeri. Dengan modal yang cukup, Anda dapat mengembangkan bisnis semaksimal mungkin. Keadaan ini biasanya terjadi pada perusahaan rintisan atau startup di Indonesia untuk memperoleh modal asing.
- Risiko Ditanggung Bersama
Dengan adanya perjanjian joint venture atau usaha gabungan, maka risiko bisnis akan ditanggung bersama, baik dalam kondisi laba, maupun rugi. Dengan demikian, mengurangi risiko dari masing-masing pihak yang terlibat.
Kekurangan Joint Venture
Selain mempunyai kelebihan, JV mempunyai kekurangan, antara lain:
- Tujuan yang Tidak Jelas
Walaupun ada perjanjian dan kesepakatan joint venture, tetapi tidak dapat dipungkiri terkadang tujuan dari usaha gabungan tersebut tidak jelas. Hal ini karena komitmen yang dibangun kurang dari masing-masing pihak untuk menjalankan proyek usaha gabungan tersebut.
- Timbul Konflik Kepentingan
Kolaborasi yang dibangun masing-masing pihak, terkadang menimbulkan konflik kepentingan. Hal ini tentunya memberikan iklim bisnis yang tidak sehat kedepannya.
- Ketimpangan Sumber Daya
Adanya usaha gabungan menimbulkan adanya percampuran sumber daya. Hal ini memungkinkan terjadinya ketimpangan yang besar antara aset, keahlian dan investasi. Oleh karena itu, keadaan ini bisa berdampak negatif terhadap efektivitas joint venture itu sendiri.
- Menimbulkan Benturan Budaya
Joint venture antara perusahaan lokal dan asing, memungkinkan adanya benturan budaya yang menyebabkan perbedaan dalam mengambil keputusan bisnis.
Itulah penjelasan lengkap mengenai Joint Venture. Bila Anda membutuhkan Jasa Pendirian Perusahaan dan perizinan lainnya, Sam Ofis bersama tim profesional siap membantu. Pengurusan yang kami jalankan sesuai dengan hukum dan aspek legalitas. Sam Ofis juga melayani seluruh Indonesia, tidak hanya Jakarta. Selain itu, kami juga menyediakan Sam Ofis Virtual Office di lokasi strategis sebagai domisili perusahaan Anda.