Perusahaan Internasional Pengertian dan Ciri-Cirinya

Perusahaan Internasional: Pengertian dan Ciri-Cirinya

Perusahaan Internasional Pengertian dan Ciri-Cirinya
Perusahaan Internasional: Pengertian dan Ciri-Cirinya

Perusahaan internasional merupakan perusahaan yang mempunyai operasi bisnis pada beberapa pasar di seluruh dunia. Selain itu, mempunyai kantor pusat pada satu tempat dan bisa juga mempunyai kantor cabang di negara berbeda.

Terdapat banyak alasan kenapa perusahaan lebih memilih melakukan perdagangan internasional di luar ekspansi pasar sederhana.

Hal itu karena perusahaan internasional bisa mengambil keuntungan dari celah di dalam UU Pajak Daerah untuk mentransfer profit perusahaan dari satu negara pada negara yang lain. Dengan demikian, dapat menghindari pajak atau kena pajak, tetapi dengan rate rendah.

Apakah itu sah? Disebutkan kalau cara ini adalah sah walaupun banyak juga yang berpikir kalau ini termasuk sebuah aktivitas menghindari pajak.

Perusahaan Internasional dan Globalisasi

Globalisasi ini memang tidak dapat dipungkiri menghantarkan dunia ke tatanan kerjasama ekonomi yang lebih kompleks apabila dulu aktor hubungan internasional di dalam bidang ekonomi itu masih banyak dilakukan hanya oleh negara.

Namun, sekarang hal sudah menjadi berbeda yang mana sudah banyak perusahaan dengan skala internasional yang muncul.

Perusahaan-perusahaan ini memiliki peranan penting bagi hubungan internasional. Hal ini karena perusahaan internasional dikenal juga dengan sebutan perusahaan multinasional atau MNC. MNC itu adalah Multinational Corporation, yang memiliki pengertian yang sama.

Peranan Perusahaan Internasional

Perusahaan multinasional ini adalah aktor utama di dalam sebuah bisnis internasional. Apa saja peranan dari perusahaan-perusahaan pada kategori ini, antara lain:

  1. Melakukan kegiatan eksport import
  2. Melakukan kegiatan transaksi internasional
  3. Selain itu, Melakukan pola operasi internasional yang lain, contohnya penanaman modal asing, usaha patungan, sistem lisensi.

Desain Organisasi Internasional

Untuk tahap perkembangan sebuah perusahaan di dalam aktivitas internasional perusahaan tersebut, serta jenis industri yang mereka masuki itu benar-benar memberikan pengaruh pada struktur organisasi sebuah perusahaan.

Masalah desentralisasi dan sentralisasi menjadi sebuah hal penting untuk perusahaan dengan skala multinasional ini, di mana beroperasi di dalam industri multidomestik dan industri global juga.

Contohnya adalah industri internasional. Perusahaan multinasional ini memiliki 2 tekanan, yang mana kedua tekanan tersebut saling bertentangan, antara lain:

  • Menuntut terdapat koordinasi dalam jaminan konsistensi pada perusahaan induk agar tercapai efisiensi yang maksimal.
  • Menuntut adanya adaptasi pada keadaan lokal negara yang bertujuan supaya memperoleh efektivitas yang maksimal.

Apakah Ada Perbedaan antara Perusahaan Internasional dengan Perusahaan Multinasional?

Antara kedua jenis perusahaan ini, yaitu perusahaan internasional dan multinasional dapat dibilang hampir sama.

Perusahaan internasional ini merupakan sebuah perusahaan yang memiliki berbagai aktivitas di luar negeri. Begitu pula dengan perusahaan multinasional, yang berikutnya akan kami singkat dengan MNC.

Perusahaan multinasional ini adalah pengembangan lebih jauh dari perusahaan internasional. Jadi, pada perusahaan ini memiliki keterlibatan yang lebih luas dan mencakup seluruh dunia dari segi manajemen dan pengambilan keputusan pun memiliki perspektif global.

Berdasarkan penjelasan M. E. Porter, disebutkan jika perusahaan multinasional ini beroperasi di dalam rangkaian kesatuan, dari multi domestic hingga global.

Industri Multi Domestic

Industri multi domestic ini memiliki cakupan yang spesifik untuk tiap negara, ataupun sekelompok negara.

Contoh dari industri multi domestic yakni asuransi dan usaha eceran. Aktivitas pada anak perusahaan cabang perusahaan multinasional, dasarnya bersifat independen, khususnya pada aktivitas perusahaan pada anak cabang perusahaan multinasional di negara lain.

Industri global

Selanjutnya, industri global memiliki cakupan operasi yang meliputi seluruh dunia. Hanya melakukan penyesuaian kecil terhadap kebiasaan pada negara tertentu. Industri global ini merupakan industri di mana kegiatan perusahaan multinasional suatu negara itu dipengaruhi cukup besar oleh kegiatan di negara yang lain.

Tujuan Perusahaan Multinasional

Perusahaan yang masuk ke dalam kategori ini pasti mempunyai tujuan tertentu. Umumnya memiliki tujuan yaitu mengenai profit yang akan perusahaan dapatkan lebih banyak dengan melakukan aktivitas produksi di luar negeri.

Hal ini karena semakin luas pasar dan kegiatan perusahaan, maka potensi profit yang perusahaan peroleh juga ikut meningkat tinggi.

Nah, itu tujuan secara umum atau garis besar. Berikut tujuan spesifik dari perusahaan multinasional, antara lain:

  • Market seeker : Mendapatkan pangsa pasar yang baru di negara lainnya.
  • Raw material seeker : Mendapatkan bahan mentah agar bisa diolah dan diproduksi di negara lain.
  • Risk minimalizers seeker : Perusahaan bisa menurunkan risiko produksi dan penjualan dengan cara mencari tempat atau lokasi baru di negara lain.
  • Cost minimalizers seeker : Mendapatkan efisiensi biaya, sebab dengan investasi maka meningkatkan persentase agar bisa mendapatkan biaya produksi yang lebih kecil.
  • Fund seeker : Terkait manager finance. Maka sebuah perusahaan akan bisa mendapatkan pendanaan dengan cara meminjam ke bank. Yakni ketika perusahaan tersebut bisa menunjukkan performa positif mengenai penggunaan dana itu dengan maksimal, agar bisa memperoleh return yang lebih maksimal.
  • Profit maximization trade off with cost minimization : Industri bisa lebih memaksimalkan profit mereka dengan cara mengurangi biaya produksi ke level serendah-rendahnya. Terkait faktor ini, industri atau perusahaan akan bisa menghindari berbagai biaya melekat di pihak ke – 3 yang menjadi perantara.
  • Menguatkan struktur perusahaan : Perusahaan multinasional ini juga mempunyai tujuan untuk bisa melayani market di luar negeri. Dengan kata lain, perusahaan pun akan bisa menguatkan struktur mereka. Selain itu, perusahaan bisa menjadi entitas kuat dengan memanfaatkan pengetahuan perusahaan mereka pada lokasi lain. Dalam hal ini di negara yang lain.

Ciri Perusahaan Multinasional

Ciri dari perusahaan multinasional atau MNC ini adalah ketika perusahaan tersebut memenuhi karakteristik di bawah ini:

  • Perdagangan dalam perusahaan multinasional rata-rata terjadi di dalam lingkup perusahaan tersebut, meskipun antar negara.
  • Mempunyai lingkup kegiatan peroleh pendapatan atau income generating melampaui batas negara.
  • Sistem distribusi dan sistem manajemen yang dikembangkan melintasi batas negara, khususnya untuk sistem lisensi, franchise dan sistem modal ventura.
  • Ada pengendalian pada modal dan teknologi dengan ketat.
  • Cabang-cabang ada di luar negeri
  • Umumnya lebih memilih aktivitas bisnis tertentu bersifat tak terikat lokasi atau istilahnya adalah footloose industry. Biasa disebut industri manufaktur.
  • Perusahaan mempunyai strategi dan visi global, terkait produksi barang.

Dapat dilihat kalau karakteristik yang ada berbeda dengan perusahaan nasional. Pada perusahaan multinasional ini memiliki karakteristik yang lebih kompleks. Hal yang sama berlaku pada perusahaan internasional. Baik dari segi organisasional, ekonomis dan motivasional.

Harap diketahui kalau ada perusahaan besar domestik menempatkan investasi mereka di luar negeri itu bukanlah perusahaan internasional maupun perusahaan multinasional.

Itulah pembahasan tentang perusahaan internasional pengertian dan ciri-cirinya.